Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Pemkab Bojonegoro Ajak Warga Selalu Jaga Kesehatan Paru
Tebing Kali Gandong Bojonegoro Longsor dan Retak
Tebing Kali Gandong di Desa Karangmangu, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, longsor dan retak yang mengakibatkan tujuh rumah, di antaranya, tiga rumah dipindahkan terkena dampak longsor, Minggu (19/2).
Camat Ngambon, Bojonegoro Muridan, Senin, melaporkan bahwa longsor tebing Kali Gandong juga tanah retak di kawasan setempat cukup panjang terjadi setelah hujan deras sekitar pukul 19.00 WIB.
Selain tebing longsor, lanjut dia, tanah di sekitar pemukiman warga juga ikut retak sehingga membahayakan tujuh rumah warga.
Ia menyebutkan tujuh rumah warga yang terkena dampak longsor dan tanah retak di kawasan Kali Gandong yaitu rumah milik Pasri (65), Pasiran (50), Sanaji (48), Wijayadi (22), Diran (55), Lasto Utomo (43) dan Kartono (6).
“Tiga rumah warga sudah dipindahkan,” ucapnya tanpa menyebutkan nama tiga warga yang rumahnya sudah dipindahkan.
Menurut dia, jajaran muspika juga pemerintah desa (pemdes) bersama masyarakat sekarang melakukan pengamanan tanah retak dengan menutup tanah untuk mencegah retak tanah di kawasan setempat tidak berkembang.
“Kami juga mengimbau warga yang terkena dampak longsor dan tanah retak untuk pindah karena lokasinya berbahaya,” tuturnya. (*/mcb)
Teks foto: Jajaran perangkat Desa Karangmangu dan Muspika Kecamatan Ngambon, Bojonegoro, mengunjungi tebing dan tanah retak di kawasan Kali Gandong di desa setempat./Foto/Mrd Ngambon.
About the author
Related posts
