Rumah Roboh, BPBD Terjunkan TRC Untuk Evakuasi
Angin puting beliung yang merobohkan satu rumah warga di Desa Mulyorejo RT 08/RW 2, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro Senin sore (23/2/2015), memakan satu korban jiwa dan 3 lainnya mengalami luka-luka akibat tertimpa rumah yang berbahan kayu.
Kejadian ini bermula saat angin puting beliung merobohkan pohon yang menimpa rumah hingga roboh. Para korban yang sekaligus pemilik rumah tak sempat menyelamatkan diri. Korban meninggal yakni Karmini (75), dan luka-luka yakni Hasanudin (33), Niswatin (26) dan Amrul Zaenal Arifin (6).
Pasca kejadian, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menerjunkan satu regu untuk melakukan evakuasi.
Andik Sudjarwo, Kepala BPBD Bojonegoro, mengatakan tim ini akan melakukan pemotongan pohon yang menimpa rumah serta mebersihkan pung-puing dan barang berharga lainnya.
“Kita juga bawa sembako serta family kit untuk perlengkapan para korban setelah bencana,” jelasnya.
Ia menambahkan, warga di wilayah Bojonegoro Bagian selatan harus waspada saat melihat adanya potensi angin puting beliung. Hal ini ditandai dengan perubahan suhu yang cukup ekstrem. Misalnya dari cuaca yang panas dan tiba-tiba turun hujan.
“Wilayah selatan saat ini memang potensi bencana angin puting beliung, tanah longsor dan banjir bandang cukup tinggi. Warga diharap tetap waspada dan menyelamatkan diri jika melihat tanda-tanda bencana ini,” pungkas mantan Camat Tambakrejo ini. (lya/*acw)