Puting Beliung Masih bayangi 7 Kecamatan di Bojonegoro
Potensi puting beliung di Kabupaten Bojonegoro masih menghantui beberapa wilayah, khususnya di 7 kecamatan. Berdasarkan pemetaan dan rekapitulasi kejadian angin kencang atau puting beliung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, 7 kecamatan ini antara lain adalah Kecamatan Temayang, Balen, Kapas, Bojonegoro, Sumberrejo, Dander, dan Sukosewu.
Dampak angin puting beliung ini mengakibatkan puluhan pohon peneduh di beberapa ruas jalan tumbang hingga menyebabkan korban luka-luka. Peristiwa ini terjadi di di Desa Plesungan, Kecamatan Kapas.
Nadif Ulfia, Sekretaris BPBD Bojonegoro menyebutkan, total kerugian yang dialami akibat terjangan angin puting beling yang terjadi di 15 desa di 7 kecamatan ini mencapai Rp 93 juta rupiah.
“Kerugian ini termasuk kerusakan rumah, tempat usaha hingga tanggul jebol,” tambah Mbak Ul, panggilan akrab Nadif Ulfia.
Sementara itu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bojonegoro telah melakukan langkah antisipatif dengan menebang pohon yang dirasa rawan tumbang dan patah akibat terjangan angin puting beliung.
“Setelah ada laporan dari UPT, segera kita lakukan penebangan,” tegas Fatoni, Kabid Pertamanan dan Keindahan DKP.
Tak hanya di wilayah Kecamatan Bojonegoro dan sekitarnya, petugas DKP juga membersihkan pohon-pohon yang rawan tumbang di sepanjang jalur Bojonegoro-Cepu Rabu kemarin (18/2). Hal itu dilakukan untuk menghindari pohon tumbang saat diterpa angin kencang yang akhir-akhir ini sering melanda wilayah Bojonegoro. (lya/*acw)