PIK-Remaja Desa Pejambon Selangkah Lebih Maju
PIK-Remaja Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, telah menjadi perwakilan lomba PIK-Remaja Tingkat Propinsi Jawa Timur, dalam pelaksanakan lomba telah dilakukan penilaian oleh Tim Penilai dari Propinsi. Pada rabu (20/3/2013) beberapa hari lalu.
PIK-Remaja RTCI OKE Desa Pejambon, menurut Kepala Desanya Hj. Niswatin bahwa, setelah mempelajari program PIK-Remaja mempunyai tujuan yang hebat, maka perlu dilakukan sosialisasi kepada Remaja, hasinya pada tahun 2010 silam telah dimulai atau dibentuk organisasi yang terwadahi pada Pusat Informasi dan Konseling (PIK)-Remaja.
“ Awalnya para Remaja baru membentuk pengurus saja, dan didampingi dari Badan PPKB Kabupaten Bojonegoro,semua program PIK-Remaja dipraktekan di masyarakat, melihat kegiatan yang positif dari anak-anak, maka pihak orang tuapun kita beri penjelasan untuk ikut membentuk wadah yang namanya Bina Keluarga Remaja (BKR), “ Ungkapnya pada bojonegorokab.go.id
Ditambahkan oleh Shofi Nur Aslami Ketua PIK- Remaja Terampil, Cerdas, Inovatif Or Kreatif ( RTCI OKE ) Desa Pejambon, bahwa setelah berjalan hampir 2 tahun, para remaja sadar akan pentingnya kegiatan yang memberikan pemahaman tentang arti pentingnya terhindar dari semua bentuk kejahatan yang merusak para generasi penerus bangsa. Dijelaskan, bagaimana tidak rusak ahklaq dan mental kita bila kita bisa dimasuki dengan obralnya peredaran tentang Narkotika, pergaulan seks bebas dan maraknya penyakit yang sulit diobati yaitu virus HIV/AIDS serta perkawinan dibawah umur.
“ Di kegiatan PIK-Remaja ini telah disampaikan pemahaman pencegahan atau cara menangkal semua upaya untuk menghancurkan para remaja, hingga sekarang pengurusnya ada 20 remaja dan anggotanya mencapai 60 anak remaja, semua pengurus dan anggota belum menikah,” Jelasnya bangga.
Dikatakan Ulul Asmi anggota PIK-Remaja yang masih duduk dibangku klas II di MTs. Sabilul Muttaqin, warga Desa Pejambon Rt.001 Rw.001, bahwa manfaat ikut kegiatan PIK-Remaja sangat banyak, saya yang awalnya kurang memahami tentang permasalahan remaja, disini kita bisa lebih berdewasa pikir. Disamping itu juga kita bias berdiskusi dengan orang tua kita sendiri, sebab orang tua kita juga memantau kegiatan PIK-remaja melalui BKR.
Sementara itu, Ramli Charles selaku Ketua Tim Penilai dari Propinsi Jawa Timur mengemukakan pendapat bahwa kegiatan yang dilakukan oleh para remaja di Desa Pejambon telah bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang masih belum bisa menjalankan fungsi dan manfaat dalam kegiatan PIK-Remaja. Didesa Pejambon telah siap semua sarana prasarananya dalam mendukung kegiatan remaja ini, ada tempat dalam memberikan penyuluhan bagi remaja dalam memberikan informasi tentang bagaimana bila remaja melakukan seks bebas dan akibatnya bagaimana, lokasi ini baik yang sifatnya didalam maupun diluar, dan ada kegiatan bakti social, Pentas seni dan Perpustakaan Desa serta rumah pintar.
6 Tim Penilai Lomba PIK-Remaja yang hadir di Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo diantaranya, Drs.Ramli Charles,P.Apt dari BKKBN (Ketua), drg.Endang Sri S dari Dinas Diktatim, Purwani Sulistyawati dari TP PKK, Mas’ul Hadi dari PIK-Remaja Kwarda, Nur Hotimah, dan Fonny Indri. (Bb/Kominfo)