Pemkab Bojonegoro Imbau Masyarakat Tidak Dekati Semburan Lumpur
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meminta kepada masyarakat untuk tidak terlalu dekat dengan lokasi semburan lumpur bercampur air di Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro.
“Kami sudah memberikan sosialisasi krpada warga sekitar kemarin,” kata Kepala Dinas ESDM, Agus Suprianto, Rabu (20/4).
Dia mengatakan, semburan lumpur tersebut mengandung belerang dan karbon dioksida. Sehingga akan berbahaya bagi manusia jika menghirup udara di sekitar semburan.
“Gasnya mengandung racun,” imbuhnya.
Meski demikian, pemkab Bojonegoro telah memberikan masker sebanyak 10 dus dengan isi masing-masing 50 pcs bagi masyarakat sekitar.
“Kami juga memasang plang peringatan supaya tidak terlalu dekat dengan lokasi semburan,” tegasnya.
Agus menyatakan, jarak aman untuk melihat semburan sekitar 50-100 meter. Selain mengandung gas berbahaya, juga potensi longsor karena tanah disekitar semburan yang bersifat gembur.
“Kalau mendung, kami himbau untuk segera meninggalkan lokasi,” tandasnya.(dwi/mcb)