Pelaku IKM Bojonegoro Kenalkan Produk Unggulannya di Forum IKM se Jatim
Para pelaku industri kecil menengah (IKM) yang tergabung dalam Forum IKM Jatim (FIJ) Bojonegoro mengenalkan produknya di ajang IKM Halal Festival dan Batik Fashion 2024. Kegiatan ini digelar di Gedung Sasana Praja, Kabupaten Ponorogo, Minggu (4/8/2024)
Menurut Silvia Meris, Ketua FIJ Bojonegoro, para pelaku IKM mengisi stand bazar yang disediakan dan mengikuti fashion show batik. “Kami hadir membawa produk-produk IKM mulai dari makanan, minuman, craft hingga pakaian batik khas Bojonegoro. Semoga dapat terus mempererat antar IKM di daerah maupun antar daerah agar produknya dapat meluas hingga nasional bahkan internasional,” kata Meris.
Dalam kesempatan sama, Welly Fitrama mewakili Dekranasda Bojonegoro mengatakan bahwa acara ini sangat bagus bagi pelaku IKM dalam menunjang silaturahmi maupun pemasaran produk. Nantinya bisa jadi kolaborasi dalam suatu event besar.
“Saya berharap IKM dan UMKM di Bojonegoro dapat mencontoh agenda seperti ini untuk saling kolaborasi dalam mengenalkan produknya, baik dalam daerah maupun luar daerah. Nanti akan ada rasa self belonging, dimana merasa memiliki sesuatu sehingga dengan perasaan memiliki itu akan sepenuhnya mencintai, menjaga, dan peduli,” ungkap Welly.
Ia menambahkan bahwa FIJ Ponorogo sangat luar biasa karena merupakan pencetus Forum IKM Jatim. Pembentukannya diawali pada tahun 2015 lalu.
Sementara itu, Ketua Forum IKM Kabupaten Ponorogo, Sunarto mengungkapkan agenda ‘Forum IKM Halal Festival & Batik Fashion 2024’ ini bertujuan mempromosikan dan mendukung IKM. Dalam perjalanannya juga disupport oleh beberapa pihak khususnya dinas setempat maupun pemerhati IKM, salah satunya dari IPB Bogor.
“Ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas produk teman-teman IKM. Terimakasih kepada Pemkab Bojonegoro yang telah hadir untuk live streamingnya hari ini dan pemkab Magetan serta Pemkab Tulungagung,” ucap Sunarto.
Ia berharap dalam forum ini selalu berkembang dan mendampingi teman-teman industri, baik di Ponorogo maupun kabupaten lain di Jawa Timur. Ke depan pelaku industri lebih kuat serta lebih berdaya dengan slogan ‘Eratkan Kebersamaan Menuju Kemandirian’. [admin/nn]