LCCK Kader PKK Mendukung Pemerintahan Terbuka
Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) Kader PKK Tingkat Kabupaten Bojonegoro tahun 2016 digelar di Balai Desa Glagahan Kec. Sugihwaras, Senin (15/8). Lomba yang mengusung tema Data Dasa Wisma Mendukung Bojonegoro Menjadi Pemerintahan Terbuka ini, diikuti oleh enam kelompok Kader PKK yang terdiri dari Kecamatan Dander, Bubulan, Gondang, Sekar, Temayang, serta Sugihwaras sebagai tuan rumah. Kegiatan LCCK yang dibuka oleh Bupati Bojonegoro ini, juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kepala Dinas Kominfo serta SKPD terkait.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro Mahfudhoh Suyoto menyampaikan bahwa kegiatan LCCK merupakan wadah untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan dan yang akan direncanakan kedepannya. Selain itu, PKK memiliki kewajiban untuk membangun Desa agar Desa dan SDM bisa lebih baik. Karena kontrol pembangunan Desa dan SDM bisa dilihat pada buku Dawis, yang nantinya akan dijadikan evaluasi oleh Desa, Kecamatan serta Kabupaten.
“Gerakan Desa Sehat dan Cerdas merupakan kegiatan yang mengharapkan masyarakat bisa menjadi Sehat, Cerdas, Produktif dan Bahagia. Dan hal tersebut bisa tercapai jika masyarakat memiliki pengetahuan dan wawasan untuk meningkatkan kualitas keluarganya. Oleh karena itu, Kader-Kader PKK harus selalu mendampingi dan memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu untuk mewujudkan kualitas hidup yang tinggi,” pesan isteri Bupati Bojonegoro ini.
Selanjutnya, Suyoto dalam sambutannya menyampaikan bahwa perubahan dan keinginan untuk menjadi lebih baik adalah tanda-tanda kehidupan manusia. Maka jika ingin melaksanakan pembangunan berkelanjutan dan menginginkan kehidupan yang lebih baik, ada enam syarat yang harus dilakukan, yakni memiliki niat baik yang terus menyala-nyala, memiliki pengetahuan yang cukup untuk memahami masalah, mau mengakui kelemahan dan kekurangan, memiliki jurus-jurus untuk menyelesaikan masalah, mau berkerjasama dengan semua pihak untuk melaksanakan jurusnya dan yang terakhir terus melakukan evaluasi untuk menemukan jalan yang baik dalam menggapai mimpinya.
“Jika apa yang sudah didapatkan Bapak dan Ibu masih terasa kurang, Maka Lampaui Batas Maksimalmu.” ujar bupati yang akrab disapa Kang Yoto ini.(mcb/humas)