Kerugian Banjir Bandang Capai Rp1 Miliar
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, menyampaikan, dalam kurun waktu dua bulan, kerugian akibat banjir bandang di Bojonegoro mencapai Rp 1.078.450.000.
“Kerugian dialami akibat rusaknya fasilitas umum dan tergenangnya lahan pertanian,” ujarnya, Kamis (26/2/2015).
Dia menyampaikan, banjir bandang yang menerjang 19 desa di 9 Kecamatan mengakibatkan kerusakan pada rumah, sawah, dan fasilitas umum seperti gedung sekolah, tempat ibadah dan jalan kabupaten sepanjang 2000 meter (2 km).
“Selain itu, banjir juga menghanyutkan tiga jembatan di Desa Turi dan Ngrancang Kecamatan Tambakrejo,” lanjutnya.
Kerugian akibat hanyutnya jembatan tersebut, kata Andik, masing-masing senilai Rp 164.250.000, Rp 25.000.000, dan Rp 60.000.000 yang terjadi saat hujan lebat dan angin kencang pada tanggal 17 Februari 2015 lalu.
“Kerugian petani akibat banjir juga ditaksir mencapai puluhan juta karena merendam tanaman seluas 433 hektar sawah,” pungkasnya. (rin/*acw)