Bojonegoro, Media Center – Jumlah positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, terdapat penambahan baru sebanyak empat orang, Kamis (23/4/2020). Rinciannya, dari Kecamatan Bojonegoro dua orang, Gondang satu orang, dan Kepohbaru satu orang.
Kedua positif Covid-19 asal Kecamatan Bojonegoro sebelum berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Sedangkan dari Kecamatan Gondang sebelumnya berstatus orang tanpa gejala (OTG), dan dari Kecamatan Kepohbaru sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan.
Sekarang ini keempat kasus tambahan baru positif Covid-19 sekarang ini dua orang dirawat di Rumah Sakit Aisiyah, dan dua lainnya di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo.
“Sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19 mereka dirawat diruang isolasi,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Civid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin, Kamis (23/04).
Jumlah komulatif kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro hingga hari ini sebanyak delapan orang, dan satu orang asal kecamatan Balen telah meninggal dunia di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo saat statusnya masih PDP pada 28 Maret 2020 lalu.
Ketujuh warga positif Covid-19 menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Mereka dari Kecamatan Gondang sebanyak tiga orang, Bojonegoro dua orang, Kecamatan Purwosari dan Trucuk masing-masing satu orang.
Dari grafik pemantauan hari ini, jumlah ODP bertambah 1 orang di Kecamatan Kepohbaru.
ODP yang telah selesai dalam pemantauan hari ini sebanyak 3 orang di Kecamatan Dander 1 orang, Ngambon 1 orang dan Tambakrejo 1 orang. Sehingga jumlah ODP dipantau pada hari ini sebanyak 35 orang.
ODP selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 116 orang, ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 151 orang.
Untuk status PDP hari ini bertambah menjadi 3 orang, di Kecamatan Trucuk 1 orang dan Kecamatan Bojonegoro 2 orang (1 orang meningkat status dari ODP menjadi PDP dan meninggal dunia, sedangkan 1 orang adalah PDP baru). Status ODR sebanyak 35.595 orang dan OTG sebanyak 184 orang.
Masirin mengimbau agar gugus tugas di semua tingkatan tetap fokus untuk pencegahan dan penyebaran Covid-19 karena ekarang ini memasuki ramadan.
“Seluruh masyarakat kami imbau untuk mematuhi dan melaksanakan imbauan pemerintah. Tetap di rumah saja, jaga jarak, rajin cuci tangan, pakai masker saat beraktifitas di luar rumah, dan jangan mudik,” pungkasnya.(Dwi)
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui Informasi tentang data sebaran, wilayah kecamatan dan desa terjangkit lebih lengkap dapat dilihat di website http://lawancorona.bojonegorokab.go.id