Hujan Deras Lima Jam, Tiga Desa Dilanda Banjir Bandang
Hujan deras yang berlangsung cukup lama mulai pukul 15.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB pada Senin (3/4) kemarin, mengakibatkan banjir bandang di tiga desa di Kecamatan Margomulyo.
Akibatnya, 48 rumah di tiga desa tergenang dengan ketinggian air 1 – 1,5 meter. Banjir ini disebabkan badan sungai di wilayah setempat tak mampu menambung debit air sehingga meluber kepemukiman warga.
Ketiga desa yang tergenang itu adalah Desa Geneng sebanyak 17 rumah yang terdapat di Dusun Payung, Plumpung dan Geneng. Sedangkan di Desa Margomulyo ada 16 rumah meliputi Dusun Jipang dan Kaligede. Sementara di Desa Meduri banjir juga menggenangi Dusun Pleret dan Kaligede.
Bencana ini mendapat penanganan cepat dari Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam). Mereka bersama pemerintah desa dan warga bahu membahu mengevakuasi warga ke tempat yang aman untuk sementara waktu hingga menunggu banjir surut.
“Beberapa warga sempat dievakuasi. Tapi tidak berlangsung lama banjir sudah reda dan warga langsung kembali ke rumahnya masing-masing,” kata Camat Margomulyo, Arief Nanang Sugianto.
Selain di Margomulyo, banjir bandang juga terjadi di Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo. Akibat bencana ini beberapa rumah rumah tergenang, hingga roboh. Selain itu jembatan kayu di desa setempat juga hanyut.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena penghuni dan barang berharga sudah dievakuasi ke rumah warga yang aman. Banjir tidak berlangsung lama dan warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
Pagi ini warga di tiga desa di Margomulyo dan Desa Napis kerjabakti membersihkan sisa lumpur di pemukiman mereka. warga juga bergotong-royong memperbaiki jembatan dan rumah warga.
Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Andik Sujarwo menambahkan, pagi ini pihaknya mengirimkan bantuan sembako kepada korban banjir bandang. Selain itu pihaknya juga melakukan pendatan rumah warga yang rusak berat.(dwi/mcb)