Dinkominfo Bojonegoro Genjot Kolaborasi Keterbukaan Informasi
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengaku, selama ini, dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan dengan memanfaatkan Tekhnologi Informasi secara sistematis ditingkatkan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Misalnya, untuk Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
“Kalau untuk keterbukaan pemerintahan dilakukan Dinas Kominfo,” kata Kepala Dinas Kominfo, Kusnandaka Tjatur.
Sementara dalam pelaksanaannya, dilakukan secara kolaborasi. Karena, kebutuhan konten yang dipublish juga disinkronkan dengan kebutuhan masyarakat.
Kolaborasi dilakukan dengan menggandeng jurnalis sebagai narasumber untuk pendampingan. Kemudian, Relawan Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (RTIK), Bloger, Dinas PMD dan Dinas Sosial.
“Seperti yang sudah kita lakukan selama ini yaitu penguatan pada tim pengelola informasi desa,” tukasnya.
Untuk Dinas Sosial, dilibatkan karena didalamnya terdapat Karang Taruna yang nantinya diberikan kemampuan bagaimana cara pengelolaan informasi desa, kemudian Dinas PMD yang juga terdapat pengelolaan informasi anggaran desa. Sementara keterlibatak RTIK dan Bolgger karena pengelolaan informasi desa berbasis TI.
“Kenapa kita libatkan jurnalis, karena dalam mempublishkan konten itu harus mengacu pada konsep-konsep jurnalistik,” tegasnya.
Saat ini, sebagian besar desa sudah mengaplikasikan informasi pengelolaan desa melalui Siskeudes, Website Desa, Kelompok Informasi Masyarkat (KIM).(*dwi/mcb)