Dinas Kominfo bersama Mitra Profesi Persiapkan Workshop TPID, Videografi dan Fotografi
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Mitra Profesi menggelar Focus Discussion Group (FGD) dalam rangka persiapan penyelenggaraan workshop untuk TPID (Tim Pengelola Informasi Desa) serta workshop videografi dan fotografi. FGD kemitraan yang digelar d Dinas Kominfo, Senin 10 September 2018 tersebut dipimpin oleh Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP), Drs. Djoko Suharmanto serta diikuti oleh Kasi dan staf Bidang PKP, Kades dan Perangkat Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo, Ketua Forum KIM Bojonegoro, dan beberapa perwakilan RTIK Bojonegoro, perwakilan kalangan radio penyiaran.
Kabid PKP, Drs. Djoko Suharmanto menegaskan bahwa dalam diskusi tersebut Kominfo tidak akan menggiring ke versi Pemkab, namun setiap peserta yang bergerak di bidang komunikasi dan informatika menyampaikan dengan karakter/style masing-masing, dan mengarah pada tujuan yang baik untuk memberdayakan masyarakat. Djoko menyampaikan, selama ini kegiatan-kegiatan workshop yang telah dilakukan yaitu mengajarkan tentang dasar-dasar jurnalistik (dasar-dasar pemberitaan) dan foto-foto jurnalistik. Namun workshop kali ini nanti akan mencoba mengkolaborasikan dengan videografi, kegiatan Forum KIM, dan pengenalan IT, sekaligus tentang aktivasi website desa. Dinas Kominfo akan menyediakan sebagian anggaran yang sesuai dengan tata kelola penggunaan keuangan negara.
Workshop TPID, videografi dan fotografi rencananya akan diselenggarakan tanggal 24-28 September 2018. Terkait workshop videografi dan fotografi, Moh Muat dari RTIK Bojonegoro mengatakan bahwa sudah beberapa tahun terakhir setiap even Hari Jadi Bojonegoro (HJB), RTIK menggelar lomba video pendek (vlog). “Tahun ini kita sudah menyusun panitia, penganggaran dan sebagainya dan minggu ini sudah final, siap dikoordinasikan dengan berbagai pihak, dan saat ini telah berdiskusi dengan kalangan industri kreatif, Pemkab dan lain-lain”, terang Muat.
Tahun 2017 lalu peserta video pendek sebanyak 76 dan itu sebagai kado HJB tahun 2017. Muat berharap output lomba video pendek tersebut dapat dikolaborasikan dengan workshop yang akan digelar Dinas Kominfo. Output workshop videografi dan fotografi nantinya adalah lomba video pendek tersebut, sehingga dapat menjadi support sekaligus ajang evaluasi. Djoko Suharmanto juga menyampaikan, untuk workshop video adalah bentuk kolaborasi antara videografis dengan video jurnalistik.
Selanjutnya Ketua Forum KIM Bojonegoro, Sufyan menyampaikan usulan agar peserta workshop selain TPID dapat ditambahkan dari kalangan karang taruna, perkumpulan-perkumpulan sekdes dan perangkat desa. Selain itu untuk tempat dan waktu pelaksanaan workshop diharapkan dapat dilaksanakan di beberapa wilayah, misal timur dan barat, dengan harapan dapat menaikkan jumlah desa yang berbasis profil online yang sampai saat ini jumlahnya masih rendah sekali. Menanggapi hal tersebut Iwan Siswoyo dari Forum Komunikasi KIM Bojonegoro (FKKB) menyampaikan bahwa TPID dan perangkat desa sangat memerlukan workshop videografi atau video jurnalistik. “Kedepan kita harus memiliki profiling desa masing-masing dalam bentuk video yang berisi tentang desa, profil desa, lembaga, potensi dan lain sebagainya. FKBB juga siap membantu mendatangkan praktisi video drone. Jika dari kalangan radio dapat diikutsertakan, workshop tersebut akan sangat bermanfaat”, terang Iwan. (Nuty/Dinkominfo)