Di Bojonegoro, Kominfo Sosialisasikan Konten PPID Desa
Bojonegoro, Jawa Timur – Arus keterbukaan informasi terus dihembuskan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur. Setelah sukses secara rutin melaksanakan Dialog Interkatif Publik setiap hari Jumat di Pendopo Malowopati dan kerjasama dengan Layanan Pengaduan Online Rakyat (Lapor) di nomor SMS 1708, pada tahun 2015 ini, Pemkab Bojonegoro kembali menguatkan era keterbukaan informasi sebagai komitmen kinerjanya.
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), secara terus menerus Pemkab mendorong terwujudnya keterbukaan informasi publik hingga ke tingkat desa. Pejabat Pengolah Informasi dan Dookumentasi (PPID) sebagai penjaga gawang keterbukaan, bila di daerah lain sesuai pedomannya baru diterapkan di tingkat SKPD, di Bojonegoro telah dirintis di tingkat desa.
Salah satu elemen yang digiatkan adalah Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Berbasis Teknologi Informasi (TI) di tingkat desa. Di Bojonegoro sendiri, hingga kini telah terbentuk 62 KIM Berbasis TI yang masing-masing telah mempunyai website atau blog.
“Melalui web atau blog KIM inilah kami mendorong disediakannya konten transparansi” Joko Suhermanto (Kabid Jarkom Dinkominfo)
Menurut Joko, konten transparansi telah berisi sejumlah postingan dan artikel yang disinergikan dengan standar informasi sebagaimana disediakan oleh PPID Kabupaten ataupun SKPD. Baik itu informasi berkala, serta merta maupun setiap saat.
Guna menumbuhkan sikap transparans, sebagaimana era keterbukaan informasi untuk publik, web dan blog KIM secara rutin dimediatori untuk ikut berperaan dalam penerapan standar pelayanan informasi di tingkat desa. Termasuk diantaranya sosialisasi ke desa-desa mengenai pentingnya hal itu.
“Harapannya, nanti KIM merupakan grda terdepan pengawal transparansi desa dan penyedia layanan informasi publik untuk masyarakat desa” Joko Suhermanto (Kabid Jarkom Dinkominfo)
Sosialisasi tersebut telah mulai dilaksankan sejak tahun 2013 lalu, yakni saat pertama kali KIM di Bojonegoro bertransformasi dari cara konvensional menjadi pemanfaat TI dalam hal menyebarluaskan informasi. (kom/red/esp)
Sumber : Eksposa