Para Perajin Batik Bojonegoro Unjuk Karya di BFF 2024, Dekranasda Terus Dorong Perluas Pasar
Cuaca di Bulan April yang Perlu Diwaspadai
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyampaikan, berdasarkan surat edaran dari Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasium Meteorologi Klas I Juanda Surabaya, prakiraan cuaca bulan April 2017 di Bojonegoro perlu diwaspadai.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat, Djoko Lukito, menyatakan, pada bulan April 2017 diperkirakan Bojonegoro mulai memasuki masa-masa peralihan dari musim hujan memasuki musim kemarau dengan curah hujan berkisar antara 101-300 mm dalam satu bulan.
Pada masa peralihan tersebut, saat terjadi hujan lebat kemungkinan akan disertai dengan gerakan tanah atau tanah longsor dan angin kencang sesaat yang bersifat merusak dengan kecepatan angin mencapai 54 km/jam.
Oleh sebab itu, pihaknya mengintruksikan kepada Kepala SKPD dan Camat agar selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca melalui media, pemberitahuan dari Dinas Kominfo yang selanjutnya diteruskan kepada masyarakat di wilayah kerja kecamatan.
“waspada jika intensitas hujan diatas normal terjadi selama 3 jam karena berpotensi banjir bandang dan longsor,” lanjutnya.
Mewaspadai pancaroba yang mengakibatkan angin puting beliung pada rentan waktu kisaran pukul 13.30 sampai dengan 17.30 wib.
Lalu, mengaktifkan jalur-jalur komunikasi masyarakat melalui linmas, perangkat desa dan tokoh-tokoh yang berada di lokasi rawan bencana.
Sera melakukan pendataan daerah potensi bencana banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung dan segera malpor kepada bupati dengan tembusan BPBD.(mcb)
About the author
Related posts
