Bupati: Bencana di Bojonegoro Teratasi
Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto menyatakan bencana penyumbatan di Sungai Kedungmaor, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, dan banjir bandang di sejumlah wilayah bisa dengan cepat teratasi.
“Bencana penyumbatan Sungai Kedungmaor sudah teratasi dengan cepat, juga banjir yang terjadi sehari lalu,” kata dia di Bojonegoro, Selasa.
Sesuai laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) setempat menyebutkan menyebutkan banjir bandang sehari lalu juga melanda sejumlah desa di Kecamatan Sekar, Ngraho, dan Tambakrejo.
Selain merendam pemukiman warga banjir juga merendam jalan desa, juga prasarana dan sarana umum lainnya dan Jembatan di Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, rusak diterjang banjir bandang di daerah setempat.
“Banjir di sejumlah kecamatan itu tidak lama kemudian surut,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo, menambahkan.
Camat Margomulyo, Bojonegoro, Jawa Timur, Arief Nanang mengatakan warga terdampak banjir bandang di sejumlah desa di wilayahnya pagi ini membersihkan rumahnya masing-masing setelah banjir bandang surut.
“Warga kemungkinan sudah bisa kembali ke rumahnya masing-masing, karena banjir sudah surut.,” kata dia di Bojonegoro, Selasa (4/4).
Namun, menurut dia, warga masih harus bekerja bakti membersihkan rumahnya masing-masing, sebab banjir yang terjadi disertai lumpur.
Sebelum itu, warga di Desa Margomulyo, Geneng dan Meduri, dengan jumlah 81 kepala keluarga (KK) diungsikan ke tempat yang lebih aman, karena banjir yang melanda pemukiman warga ketinggiannya berkisar 1-1,5 meter.
Ia melaporkan banjir bandang yang melanda tiga desa di wilayahnya disebabkan hujan deras pada Senin (4/4) antara pukul 15.00 WIB-19.00 WIB.
“Banjir bandang yang terjadi disertai lumpur yang masuk rumah warga, tetapi tidak banyak,” tandasnya. (*/mcb)