BPBD Imbau Warga Bojonegoro Waspada Angin Kencang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap ancaman bencana banjir, angin kencang, dan longor saat memasuki musim penghujan.
Kepala BPBD, Andik Sudjarwo, menyampaikan, prakiraan cuaca saat ini berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang akan menyebabkan angin angin kencang. Beberapa waktu terakhir, tren bencana angin kencang di Bojonegoro mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Sepanjang tahun 2014 ini sudah ada tujuh kejadian yakni di Kecamatan Ngambon, Padangan, Kasiman, Kedungadem dan Kalitidu,” jelasnya.
Pada tahun 2013 lalu, bencana angin kencang menimpa 44 desa di 16 Kecamatan diantaranya Kecamatan Kepohbaru, Sekar, Dander, Kapas, Bojonegoro, Balen, Sumeberejo, Sugihwaras, Tambakrejo, Bubulan, Trucuk, Kasiman, Ngambon, Padangan dan Kedungadem dengan nilai kerugian mencapai Rp 932.565.000. Setelah diterjang angin kencang ini, 40 rumah rusak parah, 302 rumah rusak sedang, dan 103 rumah rusak ringan.
Ia menambahkan, saat ini cuaca di Kabupaten Bojonegoro belum diprediksi secara pasti, akan tetapi pada peralihan musim seperti sekarang ini rawan terjadi putting beliung disertai petir sehingga masyarakat juga harus mengenali tanda-tanda kemunculan angin kencang. (mcb)