Bojonegoro Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo, mengingatkan agar masyarat Bojonegoro waspada terhadap angin kencang yang terjadi akibat pusat tekanan rendah yang terdapat di Samudera Hindia barat benua Australia.
“Kami menghimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas diluar rumah, menghindari bangunan semi permanen, papan reklame, baliho, atau pohon yang sudah tua,” ujarnya.
Kondisi ini berdasarkan surat edaran dari Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Surabaya terkait potensi angin kencang di Jawa Timur. Dalam surat tersebut, kondisi angin kencang serta gelombang tinggi akan terjadi hingga 13 Februari mendatang.
Saat terjadi angin kencang, perlu diwaspadai adanya hujan dengan intensitas lebat di wilayah Jawa Timur bagian utara seperti Kabupaten tuban, Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Mojokerto dan Jombang dan daerah Tapal Kuda.
Di Bojonegoro, hujan lebat disertai angin kencang merobohkan satu pohon mahoni berukuran besar menimpa di rel kereta api jalur Surabaya-Jakarta, tepatnya di barat perlintasan kereta api Dusun Medalem Desa Prayungan, Kecamatan Sumberejo, Selasa (7/2).
Pohon yang tumbang ini sempat menghalangi jalur rel kereta api Surabaya-Jakarta, warga yang mengetahui kejadian tumbangnya pohon langsung menghubungi pihak-pihak terkait termasuk Polsek Sumberrejo.
Kapolsek Sumberrejo AKP M.Nur Zjaeni yang mendatangi lokasi bersama anggotanya dan Koramil, Satpol PP, Dinas PU Bojonegoro, dan warga sekitar langsung bergegas berupaya menyingkirkan pohon dari atas rel kereta api.
“Pemotongan ini harus cepat kita lakukan supaya tidak mengganggu perjalanan saudara-saudara kita yang menggunakan transportasi kereta api,” ucap AKP M.Nur Zjaeni
Terlihat dari semua unsur bahu-membahu melakukan pemotongan dan pembersihan batang pohon, nampak juga AKP M.Nur Zjaeni memberikan komando dari atas pagar pembatas rel kereta api.
Karena kejadian robohnya pohon mahoni, perjalanan kereta api jurusan jakarta sempat terganggu, kurang lebih satu jam dilakukan pembersihan akhirnya jalur rel kembali normal.(dwi/mcb)