Bojonegoro Masuki Siaga I
Pukul 18.00 WIB Bengawan Solo yang terpantau di Taman Bengawan Solo (TBS) Bojonegoro menunjukkan posisi Tinggi Muka Air pada titik 13.00 peilschaal yang berstatus Siaga I.
Andik Sudjarwo, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mengatakan, kenaiakan TMA Bengawan Solo di Bojonegoro ini akibat air kiriman yang berasal dari daerah hulu sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah. Sementara dari wilayah hulu Jawa Timur masih terbilang aman.
“Dari kabupaten di Jawa Tengah sering terjadi hujan lebat,” jelasnya melalui telepon seluler.
Andik menambahkan, diperkirakan selama dua hari kedepan, debit air Bengawan Solo akan mengalami kenaikan. Namun berdasarkan perhitungan tak sampai membuat Bojonegoro berstatus siaga II.
“Kita perkirakan tak sampai membuat Bojonegoro siaga II. Namun jika ada potensi hujan lokal, bisa naik drastis sewaktu-waktu,” tambahnya lagi.
Kondisi Bengawan Solo di Bojonegoro yang berstatus Siaga I ini, menurut Andik belum berdampak pada masyarakat disepanjang bantaran sungai terpanjang di Pulau Jawa ini.
“Siaga I belum ada yang terdampak, tapi warga harus waspada mengingat tren air masih terus naik,” pungkasnya.(**mcb)