Bojonegoro Gelar Diklat PPID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar pendidikan dan pelatihan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), yang diikuti 80 peserta dari jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), mulai Minggu, (2/4) sampai Sabtu, (9/4).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro Kusnandaka Tjatur, di Bojonegoro, Senin, mengatakan, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan PPID ini, untuk meningkatkan kemampuan pejabat yang membidangi PPID, dalam memberikan pelayanan informasi publik.
Apalagi, lanjut dia, Bojonegoro, Bojonegoro terpilih sebagai perncontohan keterbukaan Pemerintahan di Indonesia oleh sebuah lembaga yaitu “Open Government Indonesia” (OGI) bersama DKI dan Banda Aceh.
“Kalau memang Bojonegoro, Banda Aceh atau DKI, bisa tampil terbaik di Indonesia, maka akan maju ke tingkat dunia,” jelas dia.
Ia menyebutkan keterbukaan informasi publik di tingkat dunia ditangani sebuah lembaga non Pemerintah dengan nama “Open Government Partnership” (OGP), yang merupakan gabungan dari 60 negara.
Dengan masuknya Bojonegoro sebagai model keterbukaan Pemerintahan di Indonesia, katanya, Bupati Bojonegoro Suyoto, nantinya akan menyampaikan pola keterbukaan informasi publik ke daerah lainnya di Tanah Air.
“Kalau maju ke tingkat dunia, berarti pejabat daerah setempat harus memberikan materi keterbukaan informasi publik kepada negara lainnya di dunia,” ujarnya.Dirinya menambahkan dalam pendidikan dan pelatihan PPID itu, untuk pemberi materi selain dari Komisi Informasi, juga jurnalis.
Pendidikan dan pelatihan PPID dibuka langsung Bupati Bojonegoro Suyoto, yang juga dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Setyo Hartono, juga Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Soehadi Moelyono. (MC Bojonegoro)