Bojonegoro Bentuk Kampung Siaga Bencana
Wilayah rawan bencana di Kabupaten Bojonegoro mulai membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB). Pembentukan KSB ini merupakan tindaklanjut dari program yang dicanangkan Kementerian Sosisal (Kemensos).
Dalam program ini, Kemensos memberikan latihan kepada masyarakat di Kecamatan Gondang untuk mengantisipasi ancaman bencana terutama banjir seperti pada musim penghujan saat ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Andik Sujarwo mengatakan, dengan adanya latihan kesiapsiagaan bencana ini, semua lapisan masyarakat diharapkan bisa saling perduli.
”Dengan gotong royong diharapkan, masyarakat peduli satu sama lain jika diterpa bencana,” ujarnya kepada .
Pembentukan Kampung Siaga Bencana yang dilaksanakan di Kecamatan Gondang karena dibeberapa Desa di Kecamatan Gondang pernah mengalami bencana mulai banjir bandang, yang berasal dari Kali Gondang hingga tanah longsor.
”Kami bersama pemerintah desa, kepolisian dan TNI siap ikut mendukung warga masyarakat dalam menanggulangi suatu bencana,” tegasnya.
Selain melatih kesiapsiagaan dan juga kepedulian terhadap bencana, kegiatan ini juga untuk memperkuat hubungan sosial antara instansi pemerintah, anggota Polri, TNI dan anggota masyarakat dalam menanggulangi bencana.
Untuk di Kecamatan Gondang ada tiga desa yang terbentuk sebagai Kampung Siaga Bencana, diantaranya Desa Senganten, Desa Gondang dan Desa Sambong, dari ke tiga Desa itu mengirimkan perwakilan masing masing 20 orang di Pendopo Kecamatan Gondang.
“Kampung Siaga ini juga kita bentuk di desa-desa lain yang wilayahnya rawan bencana,” pungkas Andik.(git/kominfo)