Bojonegoro, Media Center – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mulai membagikan sembako gratis kepada warga miskin yang bukan penerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara bertahap untuk meminimalisasi dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid- 19. Hari ini, Minggu (19/4/2020), bantuan sembako didistribusikan ke sembilan kecamatan.
Rinciannya, Kecamatan Kedungadem 5.950 paket, Kapas 4.200 paket, Padangan 3.497 paket, Kedewan 950 paket, Gondang 1.800 paket, Bubulan 950 paket, Ngambon 750 paket, Malo 3.000 paket, dan Sekar 2.000 paket.
Paket sembako di berikan kepada warga terdampak ini meliputi beras 3 kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg dan 10 bungkus mie instant.
Sebelumnya Pemkab Bojonegoro telah memberikan kredit ultra mikro untuk pedagang pasar melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Ada 501 nasabah di 30 pasar tradisional yang telah mendapatkan kredit tersebut. Total kredit senilai 1,77 milyar.
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah menyampaikan, bantuan sembako ini merupakan program strategis bagi masyarakat yang ekonominya sangat rentan terdampak oleh pandemi Virus Corona.
“Terutama warga miskin yang tidak tercover oleh program BPNT maupun BPTN daerah,” kata Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah.
Menurut data Dinas Sosial Kabuoaten Bojonegoro, ada 23.097 paket sembako yang telah terdistribusi ke masyarakat di 9 kecamatan di Bojonegoro yang terdampak covid-19.
Pendistribusian paket sembako mendapat pengawalan dari anggota di masing-masing Koramil.
“Anggota Bintara Pembina Desa atau Babinsa jajaran Kodim 0813 Bojonegoro di seluruh wilayah turut mengawal pendistribusian paket sembako,” tegas Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro Kapten Inf Surahmat.(Dwi)