Kang Yoto: Itulah makna dari Global Forum
Drs H Suyoto MSi, atau yang lebih suka dipanggil dengan Kang Yoto, Bupati Bojonegoro, baru saja diundang sebagai pembicara di forum tingkat dunia, Global Forum di New York Amerika Serikat. Kang Yoto (KY) didaulat berbicara dihadapan pimpinan dan perwakilan dari 28 negara, setelah dinilai patut dijadikan model kepemimpinan.
Kang Yoto, telah berolak dari New York menuju Indonesia, dalam perjalanannya, ia masih sempat menuliskan pemikirannya terkait forum tersebut.
“Marilah berkarya, saya menulis selalu dalam saat perjalanan. Karena saat perjalanan itulah saya punya kesempatan,” katanya dalam sebuah kesempatan.
Ia juga mengatakan bahwa semua tulisannya dibuat saat dirinya dalam perjalanan, dan sebagian besar dibagikan, baik itu melalui berbagai layanan pesan maupun melalui website pribadinya www.welovekangyoto.com) “Sekecil apapun, berbagi adalah hal yang luar biasa, terlebih kalau itu menginspirasi,” katanya dalam kesempatan lain.
Berikut tulisan Kang Yoto, saat perjalanan dari New York menuju Indonesia:
Keheningan dan Gairah
Pernahkah membayangkan berada dalam suatu komunitas keragaman, yang sungguh-sungguh berbeda latar belakang, suku, warna kulit, budaya, numun hening dan bergairah! Saya yakin pernah!
Nonton bola, Konser? Pasti Bukan! Walaupun ada perbedaan dan gairah, namun ada semangat ingin memuja atau merendahkan. Tidak hening.
Seminar, diskusi? Bukan, karena walupun beragam tapi terdapat perdebatan didalamnya.
Ritual agama? Bukan! Walaupun hening dan menerima perbedaan namun ada penegasan kesamaan agama didalamnya.
Grobal forum (yg baru saja KY diundang menjadi pembicara) dirancang untuk sama-sama belajar dari masa lalu, hari ini dan semangat menghadirkan masa depan yang lebih baik!
Forum ini hening, walaupun berbeda negeri asal (28 negara), agama dan profesi, karena semua melepaskan ego masing-masing.
Forum ini ramai dalam gairah, karena berniat mendatangkan masa depan bersama yang lebih baik. Semangat memulai semua kemungkinan terbaik dalam aksi nyata, lewat peran masing-masing atau sinergitas.
Itulah makna dari Global Forum! Apakah ini istemewa atau terbaik. Bila ada yang merasa seperti itu maka forum ini segera akan kehilangan makna!
Dunia, negara, propinsi atau Kabupaten/Kota, kawasan, komunitas, lembaga, akan menjadi “Global Forum”, sepanjang ada keheningan dan gairah!
Dalam semangat dan komitmen, memilih tanpa harus menghakimi, menentukan tanpa harus menyalahkan, memutuskan tanpa harus merendahkan, menonjolkan tanpa harus meniadakan.
United in diversity, Bhineka Tunggal Ika. Dalam semangat itu kita hadapi semua tantangan, termasuk tantangan kecil, bencana!
Begitukah?
Dalam perjalanan New York ke Indonesia,
14 Feb 2014
Kang Yoto
Bupati Bojonegoro