Prediksi Banjir Pertengahan Pebruari 2014
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menghimbau kepada masyarakat khususnya di bantaran Sungai Bengawan Solo untuk tetap waspada terhadap banjir. Sebab berdasarkan informasi BMKG dan BNPB, diprediksi banjir akan datang melanda Bojonegoro mulai tanggal 10-25 Pebruari 2014.
Banjir luapan sungai terpanjang di pulau Jawa itu selain akibat air kiriman dari 14 kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur, juga curah hujan lokal yg cukup lebat berkisar 201-300mm (atas normal 116-150%).
Sesuai prediksi BPBD Bojonegoro, pada tanggal 10 Februari 2014, kondisi permukaan air sungai di papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) berada di bawah 13.00 di atas permukaan laut (dpl) dengan trend air cenderung naik atau waspada.
Kemudian pada tanggal 13 Februari, diprediksi status bengawan naik menjadi siaga 1 dengan kondisi permukaan air menyentuh titik 13.01 dpl, dan status siaga II diprediksi pada tanggal 14 Pebruari dengan ketinggian air mencapai 14.01 dpl.
“Prediksi kita tanggal 15 Pebruari masuk siaga III dengan ketinggian air diatas itu,” kata Amir Syahid saat memaparkan kepada Bupati Suyoto dan Wakil Bupati Setyo Hartono bersama perwakilan SKPD dan lembaga lintas sektoral dalam ekspos prediksi dan penanggulangan bencana banjir bengawan fase 2.
Amir menerangkan, ada 146 desa di 16 kecamatan yang selalu terdampak luapan luapan Sungai Bengawan Solo. Kecamatan itu mulai dari Kecamatan Ngraho ? Baurn.