Bojonegoro, Media Center – Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan dan taraf ekonomi suatu daerah. Oleh sebab itu Pemkab Bojonegoro dari tahun ke tahun terus melakukan perbaikan sarana infrastruktur terutama pembangunan jalan.
Sejak tahun 2018 hingga 2019 Pemkab Bojonegoro telah melaksanakan pembangunan dan peningkatan jalan untuk memperbaiki akses perekonomian masyarakat.
Data dari Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro, tercatat pada tahun 2018 sepanjang 35.015 meter dan mengalami peningkatan menjadi 255.145 meter yang masuk dalam kategori jalan baik.
Untuk kondisi jalan dengan kategori sedang pada tahun 2018 sepanjang 281.003 meter, berkurang menjadi 265.195 meter pada tahun 2019.
“Ini artinya ada peningkatan kondisi jalan menjadi lebih baik,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro, Retno Wulandari.
Sedangkan untuk kondisi jalan dengan kategori rusak ringan tahun 2018 sepanjang 276.080 meter, pada tahun 2018 berkurang menjadi 265.195 meter pada tahun 2019.
“Ini menunjukan bahwa kondisi infrastruktur jalan di Bojonegoro lebih baik,”
Sementara itu untuk kondisi jalan dalam kategori rusak berat, lanjut dia, masih sepanjang 221.168 meter pada tahun 2018 dan mengalami penurunan juga sepanjang 93.257 meter.
“Ini menunjukan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro benar-benar memperhatikan kondisi infrastruktur yang dirasa sangat penting dalam mendukung kelancaran dalam akses jalan,” tegasnya.
Ditambahkan, menurut tipe jalan di tahun 2018 infrastruktur jalan aspal sepanjang 680.522 meter menjadi 320.933 meter. Untuk tipe jalan beton atau cor pada tahun 2018 sepanjang 108.601 meter menjadi 243.303 meter.
“Sedangkan untuk tipe jalan tanah sepanjang 19.493 meter tinggal 8.587 saja untuk tahun 2019,” pungkasnya. (Fit/Kominfo)