Para Modin perempuan itu dengan rincian 45 orang sari Kecamatan Balen, 38 orang dari Kapas, 58 orang dari Sumberrejo, dan 26 orang dari Sukosewu. Mereka mendapat pembinaan cara merawat jenazah mulai dari memandikan dan mengkafani jenazah perempuan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan ini pembinaan ini adalah salah satu bentuk kebijakan pemerintah Bojonegoro mengapresiasi para Modin perempuan yang bersedia sebagai pekerja sosial dan ini merupakan panggilan jiwa untuk merawat jenazah khususnya merawat jenazah perempuan. “Meskipun dana intensif yang pemkab berikan tidak banyak semoga tetap membantu para ibu- ibu modin perempuan,” katanya.
Sementara, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Sahari menambahkan pembinaan ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi serta menyamakan persepsi semua petugas pengurus jenazah, mengingat juga saat ini dalam masa pandemi covid-19 dimana penyakit menular tidak semua orang dapat menanganinya.
“Diharapkan dengan adanya pembinaan ini petugas betul-betul memahami yang harus dilaksanakan dalam merawat jenazah,” katanya.(Fif)