Bojonegoro, Median Center -Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kecamatan Kota Bojonegoro, mulai membatasi aktifitas masyarakat pada malam hari untuk membatasi penyebaran Covid-19.
Pembatasan ini menyusul adanya dua pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kecamatan Bojonegoro yang meninggal dunia, dan meningkatnya status satu ODP ke PDP.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan, Senin (27/4/2020), malam ini. Yakni sosialisasi jam malam untuk Kecamatan Bojonegoro di daerah-daerah perbatasan, pemberitahuan penyemprotan disinfektan di Pasar Bojonegoro dan Banjarejo pada Selasa (28/4/2020) pagi, dan setelah itu dilakukan pembatasan sesuai protokol Covid 19.
“Tidak di tutup total. Namun dibatasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas,” tegas Masirin.
Selain itu, akses tambangan perahu di beberapa titik yang menghubungkan dengan kecamatan lain seperti Sranak, Tulungrejo, Banjarsari, Kecamatan Trucuk, akan ditutup oleh Dishub Bojonegoro.
Pemkab Bojonegoro sebelumnya juga telah mengimbau kepada gugus tugas kecamatan dan desa yang wilayahnya masuk zona merah untuk melakukan penjagaan di pintu masuk dan keluar desa oleh linmas selama 24 jam.
Berdasarkan Update sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Per-Tanggal 27 April 2020 Jam 18.00 WIB, terdapat penambahan tiga ODP yakni Kecamatan Dander 1 orang, Tambakrejo 1 orang dan Temayang 1 orang. ODP yang telah selesai dalam pemantauan hari ini sebanyak 3 orang di Kecamatan Dander 1 orang, Sukosewu 1 orang dan Ngasem 1 orang. Sehingga jumlah ODP dipantau pada hari ini sebanyak 37 orang.
ODP selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 128 orang, ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 165 orang.
Selain itu juga terdapat peningkatan status ODP menjadi PDP di Kecamatan Bojonegoro sebanyak 1 orang, dan 1 PDP baru di Kecamatan Trucuk. Sehingga status PDP kumulatif sebanyak 5 orang, 2 orang dalam pengawasan dan 3 orang meninggal dunia.
Untuk status terkonfirmasi positif hari ini tetap sebanyak 7 orang. Di wilayah Kecamatan Bojonegoro 2 orang, Gondang 2 orang, Kepohbaru 1 orang, Trucuk 1 orang dan Purwosari 1 orang. Status positif terkonfirmasi kumulatif sampai hari ini sebanyak 8 orang, 1 orang meninggal dunia.
Untuk status terkonfirmasi positif hari ini tetap sebanyak 7 orang. Di wilayah Kecamatan Bojonegoro 2 orang, Gondang 2 orang, Kepohbaru 1 orang, Trucuk 1 orang dan Purwosari 1 orang. Status positif terkonfirmasi kumulatif sampai hari ini sebanyak 8 orang, 1 orang meninggal dunia.
Sementara status ODR sebanyak 37.057 orang dan OTG sebanyak 216 orang.
“Jangan mudik, tetap di rumah, bisakan cuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker jika aktifitas di luar rumah,” pesan Masirin.(Dwi)