Beredar Isu Penculikan Anak, Kapolres Imbau Masyarakat Tenang
Menyikapi isu penculikan anak yang begitu cepat beredar di media sosial, mendapat tanggapan dari Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Kapolres menjelaskan hingga saat ini Polres Bojonegoro masih belum menerima laporan dari masyarakat terkait dengan kasus penculikan anak yang hangat diperbincangkan di media sosial. Namun meski begitu, AKBP Wahyu S Bintoro meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan.
“Sampai saat ini di wilayah kita masih belum ada laporan tentang kejadian penculikan, kami minta orang tua dan masyarakat tidak perlu resah namun harus tetap waspada dalam mengawasi putra putrinya,” tuturnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk bijak menyikapi setiap informasi yang diterima, tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Kapolres juga meminta kepada masyarakat agar tidak resah dengan adanya isu penculikan, dan tidak terprovokasi serta main hakim sendiri apabila di lingkungan sekitar dijumpai orang tidak dikenal yang mencurigakan.
“Silahkan laporkan kepada polisi jika melihat ada orang yang mencurigakan di lingkungan sekitar supaya kami bisa mengambil tindakan, dan jangan main hakim sendiri karena belum tentu yang dicurigai itu benar penculik,” katanya.
Sebagai bentuk tindakan preventif, Polres Bojonegoro akan bekerjasama dengan tiga pilar plus yaitu tokoh Agama, FKUB, tokoh pemuda dari perguruan pencak silat, karang taruna, LSM serta tokoh masyarakat untuk melakukan kamtibmas antisipasi penculikan terhadap anak.
Masyarakat diimbau untuk tidak khawatir dengan adanya isu yang sedang hangat, Pihak kepolisian bersama unsur keamanan lain akan terus meningkatkan patroli skala besar dengan melibatkan TNI dan Pemda serta mengedepankan anggota khususnya bhabinkamtibmas untuk meningkatkan kegiatan patroli sebagai upaya pencegahan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat bahwa penculikan anak itu tidak benar.
Kapolres menekankan agar masyarakat menginformasikan kepada aparat kepolisian maupun tiga pilar kamtibmas plus apabila ada orang tidak dikenal yang mencurigakan.
“Jangan sampai karena berdasarkan kecurigaan kita main hakim sendiri yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain, kami akan menindak tegas apabila terjadi main hakim sendiri,” ucapnya.
Kepada awak media, khususnya media konvensioal, ia juga berpesan hendaknya dapat menyampaikan berita-berita yang menyejukan bagi masyarakat luas sekaligus memberikan jaminan rasa aman bagi para pendengar, pembaca ataupun para pemirsa.
Demi keselamatan bersama, Kapolres Bojonegoro mengajak kepada semua masyarakat untuk mendownload aplikasi CAS (crime alarm system) apabila menjumpai peristiwa yang membahayakan, dan saling mengingatkan serta saling menjaga keamanan bersama.