Open Government Bojonegoro
Open Government Partnership adalah sebuah gerakan dibawah naungan PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) yang bertujuan menerapkan prinsip-prinsip transparansi, keterbukaan, Anti-korupsi dan pembangunan manusia di dalam mengelola pemerintahan.
OGP dalam programnya (sub national level pilot program) memilih beberapa kota dari seluruh dunia untuk dijadikan percontohan (pioneer) dalam penerapan asas-asas tersebut. Dari 15 kota terpilih, Bojonegoro salah satunya
ciri-ciri Pemerintahan yang terbuka. Yakni,
- Pemerintah yang mendengarkan (listening government). Baik mendengarkan secara langsung atau dengan Digital.
- Pemerintah yang bersedia memberikan informasi serta dan mendidik. Yakni menginformasikan segala kegiatan yang telah, akan dan sudah dilakukan, serta tidak dilakukan. Termasuk upaya pemerintah dalam melaksanakan program yang sudah direncanakan adalah hal yang harus diinformasikan.
- Jalinan yang kuat dengan rakyat. Yakni mengenai partisipasi masyarakat dalam menentukan arah kebijakan dan program-programnya.
- Perlindungan terhadap semua lapisan masyarakat. Mulai dari kaum minoritas, kritikus, bahkan hingga yang bertentangan dengan kebijakan pemerintahpun, pemerintah harus memberikan perlakuan perlindungan.
#Mengutip sambutan Rakesh Rajani ketua CSO From Tanzania dalam Forum international OGP Bali,2014
Aplikasi teknisnya jelas, ada dialog publik sejak maret 2008 semenjak pak yoto dilantik, itu saja sebelum ada UU keterbukaan informasi publik disahkan kita sudah terbuka duluan.
Lalu gimana bentuk keterbukaannya? Yaitu peran serta masyarakat dalam memberikan masukan bagi pemerintah yang terintegrasi dalam aplikasi SIAP LAPOR (SISTEM INTEGRASI APLIKASI PENGADUAN – LAYANAN ASPIRASI PENGADUAN ONLINE RAKYAT)
Ada dialog publik, nomor HP bupati yang siap menerima sms 24 jam, ada Lapor sms 1708 yang terintegrasi dengan UKP4 (Staf Presiden) caranya ketik BJN spasi isi aduan kirim ke 1708, ada radio malowopati yang menerima sms masyarakat pada beberapa program ada web bojonegorokab.go.id dan web skpd, web ppid Jadi keterbukaannya