Rawan Angin Kencang, BPBD Bojonegoro Minta Warga Waspada
Terjangan angin kencang di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur diprediksi masih akan terus berlangsung hingga sebulan kedepan. Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Kamis pagi (3/12).
“Karena saat ini masih dalam masa perubahan musim dari kemarau ke hujan, prediksi kami angin kencang masih akan berlangsung hingga akhir bulan Desember mendatang,” ungkap Andik Sudjarwo.
Menghadapi kondisi ini, ia meminta agar warga di daerah rawan terjangan angin kencang terus waspada. Hal ini juga lantaran banyaknya laporan rumah hingga pepohonan yang roboh akibat terjangan angin.
“Hampir setiap hari ada laporan rumah roboh akibat terjangan angin. Saya minta masyarakat ekstra waspada, bila terjadi angin kencang segera keluar rumah,” pintanya.
Menurut dia, seluruh kecamatan di Bojonegoro beberapa hari terakhir sudah dilanda badai angin kencang. Sebelumnya, angin kencang hanya menerjang wilayah di pergunungan seperti, Kecamatan Gondang, Temayang, Bubulan dan Padangan. “Tapi saat ini sudah merata, hampir seluruh kecamatan setiap hari diterjang angin kencang,” paparnya.
Tak sedikit pula rumah-rumah warga yang rusak akibat terjangan badai angin itu. Kemarin sore, Rabu (2/12) misalnya, angin kencang juga melanda Kecamatan Kedungadem, Kepohbaru dan Kecamatan Temayang. “Kejadian kemarin sore jumlah rumah yang roboh masih kita data. Masih koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan,” katanya.
Di kecamatan Temayang, lanjut dia, data sementara tower radio roboh disapu angin. Sebelumnya, Selasa sore (1/12) juga ada dua rumah roboh di Kecamatan Sumberejo.(mcb)