Dinkes Siagakan Tenaga Medis Hadapi Banjir
Memasuki musim penghujan, berbagai penyakit biasanya mengiringi setiap pergantian musim, misalnya penyakit kulit, ispa, diare juga demam berdarah.
Untuk menyikapi hal tersebut, Dinas Kesehatan Bojonegoro,telah melakukan persiapan langkah antisipasi dengan menyiagakan baik tenaga medis maupun obat-obatan untuk masyarakat ditiap-tiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
“Kami memprioritaskan puskesmas-puskesmas yang berada diwilayah langganan banjir,”ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Suharto.
Dia mengatakan, menghadapi musim penghujan terutama Banjir yang sering menjadi bencana tahunan di Bojonegoro, selain telah menyiapkan obat-obatan pihaknya juga telah menyiapkan tenaga medis baik dokter bidan dan perawat.
“Untuk Bidan ada 337 dan perawat 141 yang disiagakan,”tegasnya.
Meskipun Dinas Kesehatan telah siaga, namun peran masyarakat tetap diutamakan dalam menghadapi bahaya banjir ini. Menurutnya, masyarakat harus pro aktif mencegah penyakit yang mendera disaat banjir.
“Jangan sampai penyakit saat banjir tiba maupun pasca banjir menjadi kejadian luar biasa,” tukasnya.
Meskipun begitu, pihaknya akan langsung melakukan penyelidikan epidemologi, mengumpulkan data masalah lingkungan dan perilaku, sehingga terindikasi adanya wabah penyakit, setelah itu akan melakukan penyuluhan.
“Inilah tindakan preventif yang selalu kami lakukan,”imbuhnya.
Sehingga dengan adanya partisipasi masyarakat untuk segera memberitahu, maka akan mempercepat penanganan dari Dinas Kesehatan. (re/**mcb)