Para Perajin Batik Bojonegoro Unjuk Karya di BFF 2024, Dekranasda Terus Dorong Perluas Pasar
355 Bencana Terjadi di Bojonegoro Sepanjang 2019
Bojonegoro, Pusat Media – Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mencatat ada 355 kejadian bencana alam selama 2019. Meliputi banjir luapan, banjir genangan, banjir bandang, longsor, angin kencang, kekeringan, kebakaran hutan, kaca rumah, lift, dan tersambar petir.
Sekretaris BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadhif Ulfia menjelaskan, banjir luapan sungai Bengawan Solo terjadi satu kali dan terjadi 32 desa terdampak. Banjir genangan terjadi 14 kali di 62 desa di 8 Kecamatan. Banjir bandang 4 kejadian di 6 desa di 2 kecamatan.
12 bencana di 12 Desa di 5 Kecamatan. Bencana angin kencang terjadi 59 kali di 282 desa di 21 kecamatan. Bencana kekeringan ada 79 kejadian di 79 desa di 22 Kecamatan berkurang air bersih.
Sementara untuk bencana kebakaran hutan terjadi sebanyak 86 kali. Kebakaran rumah terjadi 85 kali.
“Untuk nilai total masih dalam perhitungan,” ujar Ulfa, sapaan akrabnya.
Sementara untuk kejadian tenggelam, lanjut dia, ada 13 kasus, dan tersambar petir 2 kali kejadian.
Tambah, anggaran belanja hingga November Rp 2 miliar.
Anggaran tersebut digunakan untuk membangun bangunan yang rusak, penanganan pasca bencana, penanganan kekeringan atau bantuan air bersih, pembagian sembako dan rehabilitasi.
“Hampir Rp2 miliar untuk Menghilangkan bencana,” pungkasnya.
About the author
Related posts
